Senin, 10 Desember 2012

Misteri Reinkarnasi



          Reinkarnasi disebut samsara di dalam teks klasik Veda. Kata samsara adalah kata Sansekerta yang berarti “berada dalam keadaan terikat di dalam siklus kelahiran yang berulang – ulang dalam jangka waktu yang tak terhitung jumlahnya”. Bagaimana cara kerjanya secara sederhana adalah mereka yang terkondisi secara material ter-transmigrasi melalui badan fisik yang berbeda – beda sesuai dengan karma (perbuatan) dan kecenderungan pikirannya. Keinginan mereka, jika dimotivasi secara material, memerlukan badan fisik untuk memungkinkan mereka melanjutkan kehendak material mereka ke dalam berbagai macam kondisi kehidupan. (Stephen Knapp)
           Bagaimana reinkarnasi bekerja sebagai hukum universal digambarkan di dalam Bhagavad-gita (8.6). Di sana dikatakan bahwa :
Keadaan hidup manapun yang diingat seseorang pada saat ia meninggalkan badannya, pasti keadaan itulah yang akan dicapainya, wahai putera Kunti.
Ini berarti bahwa setelah seseorang menjalani hidupnya, aktivitas – aktivitas mereka akan membentuk sejumlah kesadaran – kesadaran yang mengendap. Segala pikiran dan perbuatan selama hidup kita akan secara kolektif mempengaruhi kesadaran kita pada saat kematian menjelang. Kesadaran inilah yang berpengaruh besar terhadap apa yang akan dipikirkan oleh orang itu pada saat akhir hidupnya. Pemikiran dan kesadaran terakhir inilah yang pada akhirnya mengarahkan orang itu ke kehidupan selanjutnya.
                Now, readers, karena reinkarnasi adalah topik yang sangat rumit dan kompleks – berhubungan dengan Surga, Neraka, Moksha, Pembebasan, dan seterusnya – marilah kita lewatkan bagian yang itu dan menuju ke bagian fenomena menarik yang berhubungan dengan hal itu!
                Brian Stalin, seorang praktisi dan meditator terkemuka yang melalui berbagai metode esoterik akhirnya (mungkin) menguak sedikit tabir misteri tentang reinkarnasi yang selama ini masih dianggap tabu dan hoax oleh beberapa kalangan yang menyatakan diri mereka masyarakat ilmiah. Dari hasil kontemplasinya, Stalin berhasil melacak jejak – jejak masa lalu beberapa figur dunia yang terkenal, mulai dari aktor, aktris, penyanyi, hingga presiden terkemuka masa kini. Mau tahu siapa saja yang menjadi “sasaran” Stalin? Ini beberapa di antaranya :
1.     

  1.   Brad Pitt (Aktor Holywood)

Brad Pitt dan Hermann Rorscach
Aktor berbakat Brad Pitt, menurut Stalin, adalah reinkarnasi dari seorang psikiater dan pakar psikoanalisis berkebangsaan Swiss bernama Hermann Rorschach (8 November 1884 – 1 April 1922).2. The Beatles ( Band Ternama tahun 60-an)


Buffalo Bill dan Paul McCartney
Jesse James dan George Harrison
John Lennon - Frank James
Mark D. Chapman - Robert Redford
Obama - Pope Leo III - Akhenaten
Beckham, Vic dan kelahiran sebelumnya

      William Cody, a.k.a. Buffalo Bill, adalah orang Amerika paling terkenal pada jamannya. Dia meninggal pada tahun 1917 dan tak lama kemudian, menurut Stalin, dia bereinkarnasi menjadi Paul McCartney.

      Jesse James adalah seorang pelanggar hukum, yang menurut catatan juga seorang dermawan yang memperhatikan nasib kaum tertindas. Dia adalah anggota paling terkenal dari James-Younger Gang. Setelah kematiannya, dia menjadi figur legendaris Dunia Barat yang Liar (Wild West).

Setelah kematiannya di tangan Robert Ford (tahun 1882), James bereinkarnasi menjadi George Harrison.

        Alexander Franklin James, lebih dikenal dengan nama Frank James, adalah adik termuda dari Jesse James.

Setelah kematiannya pada tanggal 18 Februari 1915, dia kemudian bereinkarnasi menjadi John Lennon.

        Pada tanggal 8 Desember 1980, John Lennon ditembak empat kali dari belakang oleh Mark David Chapman. Mark David Chapman adalah reinkarnasi dari Robert Ford – orang yang menembak Jesse James dari belakang.

3.    Obama (Presiden AS)

Barrack Obama, menurut Stalin,  adalah reinkarnasi dari Pope Leo XIII.

Beberapa kalangan menilai bahwa Obama masih berhubungan dengan Akhenaten, figur penguasa pada masa Mesir Kuno.

4.    David Beckham dan Victoria Beckham


David Beckham adalah reinkarnasi dari Raja Nicholas I (Rusia). Raja Nicholas menikah dengan seorang putri bernama Xenia.

Xenia sendiri bereinkarnasi menjadi Victoria Beckham. Mereka bertemu kembali pada kelahiran selanjutnya.

         Terlepas dari akurat/ tidaknya hasil penerawangan Brian Stalin ini, setidaknya dapatlah ditarik satu simpulan bahwa setiap orang, setiap jiwa, bertanggung – jawab sepenuhnya terhadap segala perbuatannya. Entah, salah satu misteri Tuhan ini akhirnya terkuak atau tidak, semoga bisa menjadi bahan kita merefleksikan diri menuju ke arah yang lebih baik. Orang bijak berkata,” Untuk mengetahui masa lalumu, lihatlah yang kau alami sekarang; Untuk mengetahui masa depanmu, lihatlah apa yang kau sedang lakukan sekarang.” Do good, and be good! :)

Minggu, 09 Desember 2012

Ka'bah : Kubah Saturnus?



Hindu menyatakan bahwa sejarah Ka’bah yang sebenarnya terletak di dalam masa lalu Arab yang mengalami keterkaitan yang sangat erat dengan peradaban Veda. Kaum muslim terlalu lama dibobdohi oleh Muhammad dan membantah kenyataan bahwa sebenarnya Ka’bah tak lain adalah kuil pemujaan bagi Shiva.

“Shiva dapat dengan mudah diidentifikasikan sebagai dewa Waktu dengan memperhatikan bahwa damaru-Nya (drum) berbentuk gelas pasir (hourglass) dan bulan sabit di atas kening – Nya mengungkapkan hubungan – Nya dengan prinsip feminin Alam, begitu juga dengan kapak yang memotong keabadian menjadi waktu dan menjadi alat di tanga Sang Tukang Kebun Yang Mulia.”
(Saturn, Theosophy Trust, 2008)


Shiva adalah pribadi yang sama bagi dewa Yunani Kronos, dikenal sebagai personifikasi waktu, penghancuran, kematian, menabur dan menuai.

“Sekarang, kita harus mengingat bahwa Sive (Shiva) dan dewa Palestina, Baal, dan Saturnus adalah identik.”
(Isis, Unveiled, Helen Blavatsky, Vol. I, (1877) hal. 578)


“Catatan tradisional menyatakan pada saat penghancuran Ka’bah terdapat tiga patung khusus di antara 360 dewa yang dihancurkan di Ka’bah. Ketiganya adalah Dewa Saturus, Dewa Bulan, dan yang satunya lagi disebut Allah. Catatan ini menunjukkan bahwa kaum PAGAN Arab memuja sembilan planet pada jaman pra – Islam. Di India, praktik pemujaan  sembilan planet masih ambigu. Dua dewa utama di antara kesembilan dewa itu adalah Saturnus dan Bulan (Bulan dipandang sebagai planet).
Di India, bulan sabit selalu digambarkan di kening simbol Shiva.”
(Was The Kaaba Originally a Hindu Temple?, P. N. Oak)

Penemuan arkeologi terbaru di Kuwait selanjutnya mendukung pernyataan bahwa Arab pre-Islam memang kental oleh pengaruh Weda dari India. Seorang muslim Kuwait menemukan piring tembikar yang berisikan ornamen dewa Hindu, Ganesha, dan sekarang dibawa ke ahli sejarah untuk dianalisis.

Naskah Raja Vikramaditya yang ditemukan dalam Kabah di Mekah merupakan bukti yang tidak dapat disangkal bahwa Jazirah Arabia merupakan bagian dari Kekaisaran India di masa lalu, dan dia yang sangat menjunjung tinggi Deva Siva lalu membangun kuil Siva yang bernama Kabah. Naskah penting Vikramaditya ditemukan tertulis pada sebuah cawan emas di dalam Kabah di Mekah, dan tulisan ini dicantumkan di halaman 315 dari buku yang berjudul `Sayar-ul-Okul' yang disimpan di perpustakaan Makhtab-e-Sultania di Istanbul, Turki. Inilah tulisan Arabnya dalam huruf latin:

"Itrashaphai Santu Ibikramatul Phahalameen Karimun Yartapheeha Wayosassaru Bihillahaya Samaini Ela Motakabberen Sihillaha Yuhee Quid min howa Yapakhara phajjal asari nahone osirom bayjayhalem. Yundan blabin Kajan blnaya khtoryaha sadunya kanateph netephi bejehalin Atadari bilamasa- rateen phakef tasabuhu kaunnieja majekaralhada walador. As hmiman burukankad toluho watastaru hihila Yakajibaymana balay kulk amarena phaneya jaunabilamary Bikramatum". (Page 315 Sayar-ul-okul).[Note: The title `Saya-ul-okul' signifies memorable words.]

Terjemahan bahasa Indonesianya adalah:

"Beruntunglah mereka yang lahir dan hidup di masa kekuasaan Raja Vikram. Dia adalah orang yang berbudi, pemimpin yang murah hati, berbakti pada kemakmuran rakyatnya. Tapi pada saat itu kami bangsa Arab tidak mempedulikan Tuhan dan memuaskan kenikmatan berahi. Kejahatan dan penyiksaan terjadi di mana2. Kekelaman dosa melanda negeri kami. Seperti domba berjuang mempertahankan nyawa dari cakaran kejam serigala, kami bangsa Arab terperangkap dalam dosa. Seluruh negeri dibungkus kegelapan begitu pekat seperti malam bulan baru. Tapi fajar saat ini dan sinar mentari penuh ajaran yang menyejukkan adalah hasil kebaikan sang Raja mulia Vikramaditya yang pimpinan bijaksananya tidak melupakan kami yang adalah orang2 asing. Dia menyebarkan agamanya yang suci diantara kami dan mengirim ahli2 yang cemerlang bersinar bagaikan matahari dari negerinya kepada kami. Para ahli dan pengajar ini datang ke negeri kami untuk berkhotbah tentang agama mereka dan menyampaikan pendidikan atas nama Raja Vikramaditya. Mereka menyampaikan bimbingan sehingga kami sadar kembali akan kehadiran Tuhan, diperkenalkan kepada keberadaanNya yang suci dan ditempatkan di jalan yang Benar."
(Was The Kaaba Originally a Hindu Temple?, P. N. Oak)

Istilah Kabah sendiri berasal dari kata Sanskrit Gabha (Garbha + Graha) yg berarti Sanctum (tempat suci).

“Muhammada adalah bagian dari Suku Quraish Mekah, memuja Allah (Durga) dan Shivalingga di Ka’bah. Shivalingga masih ada hingga saat ini karena batu ini adalah Dewa Sesembahan suku Quraish. Paman Muhammad, Umar Bin Hassan adalah seorang Hindu dan pemuja Lord Shiva. Dia dikenal sebagai penyair dan menulis banyak puisi yang mengagung – agungkan Shiva. Nama Muhammada sendiri diambil dari kata Mahadewa, nama lain dari Shiva.
(“Vedic Past of Pre – Islamic Arabia Part 2, Srimati Aditi Chaturvedi)  

Kitab suci Weda Harihareswar Mahatmya menyebut bahwa jejak kaki Dewa Wisnu disucikan di Mekah. Bukti akan fakta ini adalah bahwa Muslim menyebut kuil ini Haram yang merupakan penyesuaian dari kata Sansekerta, Hariyam, yaitu. tempat Dewa Hari alias Dewa Vishnu. Jejak kaki Vishnu disucikan di tiga tempat suci: Gaya, Mekah dan Shukla Teertha. Mengukir jejak kaki macam itu merupakan adat Weda yang dicontek Muslim. Muslim menganggap bahwa ukiran jejak kaki ini disejumlah mesjid dan tempat2 suci Muslim diseputar dunia adalah jejak kaki Muhammad ! Diluar kuil hindu, biasanya juga terdapat singasana dewa Brahma, oleh karenanya di Mekah, singasana Brahma itu dianggap sebagai makam Ibrahim..
Tradisi Hindu lainnya yang masih berhubungan dengan kabah adalah sungai gangga, menurut tradisi Hindu, Gangga tidak dapat dipisahkan dari lambang Siva sebagai bulan Sabit, kemanapun lambang Siva (bulan sabit), disitu pasti juga terdapat Gangga, fakta dari persatuan tersebut terdapat di dekat kabbah. Airnya dianggap keramat karena secara tradisional sudah dianggap sebagai gangga sebelum Islam (yaitu Zam-zam)
Bahkan hingga hari ini, para peziarah Muslim yang menyaksikan kaabah untuk haji memandang Zam-zam ini dengan penghormatan hingga menaruhnya kedalam botol sebagai Air keramat bagi mereka, sama seperti yang dilakukan umat hindu hindia terhadap kesucian sungai Gangga.

“Kiswah, kai penutup Kabah ditenun dari sutra alami, didominasi oleh warna hitam. Shahada dan ayat – ayat Qur’an dibordir ke dalam sutra hitam itu dalam balutan warna keemasan. Kiswah terdiri dari 41 bagian. Sitara, kain penutup pintu Ka’bah, yang biasanya disebut Burqu’a. terbuat dari bahan sutra yang sama dan dibordir dengan benang perak yang kemudian dilapisi emas. Keseluruhan Kiswah digarisi dengan material kapas yang tebal. Kiswah diganti sekali dalam setahun.”
(Kaaba History, Sabir Khan)

 Pertanyaannya adalah : Mengapa Ka’bah ditutupi dengan kiswah?

“Jalannya milik Saturnus, dan warna Saturnus adalah hitam.”
(The Black Arts, hal 97, The Occult, Collin Wilson, Hal 268)

“Warna Saturnus, hitam, dan emblem – nya, sarkofagus (yakni kematian), menemani sang jiwa saat dia mengiringi keterlibatan dewa sistem planet di dalam prinsip feminin.”
Theosophy Trust, Saturn hal. 2)

“Setiap Planet dan Dewa diasosiasikan dengan warnanya tersendiri, dan warna Saturnus adalah Hitam. Oleh karena itu Saturnus dikenal dengan nama Matahari Hitam (The Black Sun), Matahari Gelap (The Dark Sun), Kotak Hitam (The Black Square)”
“Saturn, Lord of Time, Worship of Saturn, Touching the Astrology of Saturn. 


The Seal of Saturn
Tradisi Okultis Barat memiliki beberapa kesamaan akar di antara Ismael-nya Islam dengan Hermetikisme. Di dalam tradisinya, segel dan jimat okult Saturnis paling mudah dikenali dengan bentuk kubus. 
Enochian Magic

Dalam sihir Enochian, Kubah Saturnus digambarkan berada di pusat disertai jalan – jalan melingkar, dan setiaap sudut menghadap empat arah kardinal. Ka’bah di Mekah juga menghadap semua arah kardinal.
Muslim sering mengecam Israel karena Bintang David  ( Segel Solomon atau bintang Saturnus) sambil berteriak, “Konspirasi Zionis!,” namun tetap saja Ka’bah itu sendiri diambil dari filosofi kubah bersegi enam.
Metatronic Cube = Star of David
 

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...